Pusat Edukasi Antikorupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kerjasama dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Project Assistance in Preventing and Combating Corruption (APCC), GIZ Forclime bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengadakan kegiatan User Test Modul pembelajaran antikorupsi bagi Kesatuan Pengelola Hutan (KPH). SustaIN diamanahkan untuk membantu menyusun Modul pembelajaran antikorupsi yang diberikan judul Membangun Pengelolaan Hutan Berintegritas di Tingkat Tapak. Adapun kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 5 – 6 Desember 2019 di Bogor.
Modul didesain berdasarkan serangkaian kegiatan dengan metode partisipatif minimal 8 perwakilan KPH di Indonesia; Berau. Barat, Malinau, Kapuas Hulu, Kulawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Kerinci dan Lakitan, serta Tenaga Ahli dari Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), BP2SDM KLHK. Prof Hariadi Kartodihardjo menjadi salah satu penulis modul dengan membahas topik, antara lain; Dampak Sosial dan Ekologis Ekonomi Korupsi, Potensi Korupsi dalam Administrasi dan Birokrasi.
Ikhtiar ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi bagi KPH dalam mengelola hutan serta menyumbang dalam upaya membangun integritas negeri.
Mari jaga dan lestarikan alam, hutan kita.
(HP/PA)